franchise kue dan roti
Bisnis kuliner selalu menjadi primadona karena menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Selain kebutuhan utama, kuliner tertentu merupakan incaran pada foodies. Ridwan Darussalam, MM, EPC rupanya tertarik ambil bagian di bisnis ini. Dengan modal awal Rp5-10 juta, Amor Cake and Bakery besutannya kini memiliki 4 bakery dan 21 outlet yang tersebar di Sukabumi, Bogor, dan Depok. “Alhamdulillah, dalam waktu dekat kami akan membuka 2 bakery baru dan 2 bakery franchise,” ujarnya. Toko kue bolu dan roti milik Ridwan dirintis sejak tahun 2010. Idenya bermula ketika ia melihat keluarga temannya memiliki kehidupan yang layak berkat berbisnis bolu. “Saat itu cita-cita saya sederhana, ingin seperti teman saya yang orang tuanya punya bisnis bolu. Memiliki bisnis yang sangat baik, rumah dan kendaraan yang sangat layak, mampu mendidik anak-anaknya hingga perguruan tinggi,” jelasnya. Amor Cake and Bakery tersebut merupakan bisnis yang ke 5 yang didirikan Ridwan, setelah beberapa bisnis sebelumnya tidak berjalan baik. Banyak Belajar, dari Membuat Kue sampai Ikut Training Marketing Ridwan belajar cara membuat kue bolu dari saudaranya. Awalnya hanya bolu tart cheese, kemudian beralih ke bolu pisang karena kebetulan saat itu di daerah tempat tinggalnya di Sukabumi, terkenal dengan komoditi pisangnya. Alat penunjang bisnis yang digunakan pun sederhana, hanya mixer-mixer kecil, dan satu oven. Setelah menemukan formula yang tepat, Ridwan memberanikan diri menawarkan bolu pisang buatannya ke saudara, tetangga lingkungan sekitar, hingga menitipkan produk di pabrik tempat teman-temannya bekerja. Ia juga menerapkan sistem konsinyasi dengan pihak pabrik yang pembayarannya dilakukan saat gajian. Pertama kali membuat produk, Ridwan sendiri yang melakukannya mulai dari menimbang bahan, mixing dan sampai memasarkannya. “Setelah bisnis mulai berjalan, barulah saya rekrut satu orang sebagai asisten. Terutama dalam hal produksi, seperti mengoven kue, karena itu termasuk pekerjaan yang menyita waktu dan bisa di delegasikan agar saya bisa fokus jualan,” jelasnya. Selain belajar membuat bolu pisang yang disukai pelanggan, Ridwan juga belajar mengenai bisnis dengan mengikuti seminar dan coahing terutama mengenai penentuan harga pokok produk HPP. Setelah itu, ia juga mempelajari metode marketing dari training yang diikuti. Tidak Berhenti Berinovasi dan Melakukan Perbaikan Sebagaimana pelaku bisnis pada umumnya, Ridwan juga pernah mengalami tantangan dari segi keterbatasan modal bisnis dan tidak punya skill membuat kue dan tidak memiliki jaringan. “Saya pernah mau pinjem ke saudara kemudian tidak mendapatkan uang. Tapi terus berupaya cari solusinya,” katanya. Namun, Ridwan meyakini bahwa ia harus terus melakukan inovasi dan perbaikan tanpa henti di berbagai proses bisnis yang dijalani. “Kalau dahulu saya tidak paham soal itu, tapi prinsipnya saya perlu perbaikan di berbagai area. Walaupun hal kecil tapi perlu ada improvement. Nah, improvement itu yang bertahap berdampak sampe sekarang. Jadi kendala akan selalu ada apabila kita tidak mau terus berinovasi,” tandasnya. Bertahan di Masa Pandemi, Omzet Naik Terus Masa pandemi seperti sekarang ini tentu menjadi pukulan berat bagi berbagai bisnis, tidak terkecuali bisnis kue milik Ridwan. Namun ia sangat bersyukur, meski sempat mengalami penurunan omzet sebesar 30% karena kebijakan pemerintah terkait pembatasan jam operasional outlet, saat ini bisnisnya tetap bisa bertahan. Malahan, omzet sudah melebihi dari pencapaian sebelum pandemi. Menurut Ridwan, tantangan di masa pandemi bermacam-macam. Akan tetapi ada tiga tantangan yang harus diperhatikan, yaitu Adanya kebijakan pemerintah terkait pembatasan jam operasional dan jumlah pengunjung. Menurunnya daya beli masyarakat karena banyak yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi. Menjaga kesehatan tim agar tidak terjangkit virus COVID-19. “Banyak sekali kebijakan yang kami keluarkan pada saat pandemi mulai dari pengaturan hari kerja, pengurangan hari kerja, WFH, hingga tidak memperpanjang kontrak,” jelasnya. Untuk mensiasati kondisi pandemi, Ridwan melakukan beberapa hal, antara lain Memperketat semua bentuk pengeluaran. Jika pengeluaran tersebut tidak berkaitan dengan omzet atau tidak urgent biasanya tidak di-approve. Mengoptimalkan penjualan online dan mentiadakan delivery order sampai dengan area tertentu. Menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh area toko Melakukan inovasi berbagai produk baru yang tidak hanya enak tapi juga memiliki khasiat, misalnya roti tawar jahe dan roti tawar bayam untuk daya tahan tubuh. Ridwan memang tidak menyebutkan omzet yang diperoleh secara spesifik. Namun ia memberi gambaran, saat ini Amor Cake and Bakery dikunjungi lebih dari 60 ribu pelanggan per bulan, dengan penjualan poduk lebih dari seribu box bolu dan hampir 1000 pcs roti setiap harinya. Untuk kisaran harga produk sendiri sangat bervariasi. Produk bolu memiliki kisaran harga Rp20 ribu – Rp60 ribu, sedangkan untuk roti harganya mulai dari Rp3 ribu – Rp20 ribu. Ia juga menawarkan variasi kue ulang tahun dengan harga Rp25 ribu - Rp400 ribu. Ridwan Darussalam adalah salah satu pebisnis yang sukses membangun bisnis bidang kuliner. Anda tertarik mengikuti jejaknya? Konsultasikan dengan business coach di agar usaha yang Anda jalankan semakin matang dan sukses. Untuk kisah sukses pengusaha inspiratif lainnya, bisa Anda baca di Yuk daftar dan kunjungi sekarang juga!
KueKering ala Perancis dengan 5 Jenis Adonan. 5. Punya modal uang. Terakhir, Louis mengatakan bahwa untuk memulai usaha pastry dan bakery dibutuhkan modal uang. "Uang jadi posisi terakhir karena banyak orang yang berpikir bahwa mereka tidak punya uang dan tidak bisa memulai bisnis," kata Louis. Padahal, ia menuturkan, jika sudah memiliki empat
FRANCHISE ROTI O – Sebagian besar masyarakat Indonesia memilih roti sebagai makanan pengganti nasi. Cara makan roti biasanya dipadukan dengan minuman kopi ataupun teh. Konsep makan roti dengan minuman kopi ataupun teh inilah yang dilirik oleh Franchise Roti O. Roti O sendiri dikenal sebagai salah satu franchise makanan asli dalam negeri dengan produk andalan coffe bun. Tercatat hingga tahun 2022, Roti O setidaknya sudah memiliki 480 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk Anda yang sedang mencari referensi untuk memulai bisnis, Franchise Roti O ini cukup menarik. Berbekal nama yang sudah banyak dikenal orang dengan jumlah penjualan yang tinggi dan konsep gerai yang sederhana maka usaha ini mungkin cocok untuk yang memiliki modal kecil. Dari pernyataan di atas rasanya belum begitu cukup untuk mengetahui lebih dalam mengenai Roti O, maka langsung saja berikut penjelasan lengkapnya. Tentang Roti OMenu yang Ada di Roti OSyarat Franchise Roti OBiaya/ Harga Franchise Roti OCara Daftar Franchise Roti OKelebihanKekurangan Tentang Roti O Roti O adalah produk waralaba makanan yang dimiliki oleh perusahaan asli Indonesia yang bernama PT Sebastian Citra Indonesia. Perusahaan yang satu ini tidak hanya bergerak di bidang kuliner akan tetapi lebih umum yaitu di bidang lifestyle. Brand lain yang dimiliki perusahaan ini salah satunya produk busana “Polo”. Franchise yang stau ini pertama kali berdiri pada tanggal 23 Mei 2012, galeri pertamanya ada di Stasiun Kota, Jakarta Barat. Begitu berdiri atau buka, produk ini langsung diserbu para pecinta roti atau masyarakat pada umumnya. Kelahiran brand ini memang baru di tahun 2012, namun sebenarnya konsep coffe bun ini bukanlah konsep yang baru lagi bagi orang Indonesia. Sebelumnya di awal tahun 200-an ada brand asal Malaysia, Rotiboy sudah lebih dahulu hadir dan tenar di telingan pecinta roti. Namun PT Sebastian Citra Indonesia tak serta merta langsung meniru kompetitornya. Trik marketing serta pemilihan lokasi yang diambil oleh Roti O malah dibilang cukup unik. Lain dengan Rotiboy yang membuka gerainya di pusat perbelanjaan maka Roti O malah bergerilya dengan gerai yang ada di stasiun ataupun bandara. Menu yang Ada di Roti O Sesuai dengan namanya maka menu utamanua adalah roti, namun brand ini secara garis besar hanya mempunyai satu produk makanan. Sebaliknya, untuk minuman kopi yang menjadi menu pelengkap justru mempunyai berbagai varian. Bahkan Anda bisa pula menemukan berbagai minuman non kopi. Untuk harga menu roti maupun coffe bun relatif dipatok sama yaitu sebesar 12 ribu rupiah. Hanya saja ada sedikit perbedaan pada menu minuman karena menyesuaikan lokasi gerai. Maklum saja karena loksi gerainya di stasiun atau bandara maka sewanya juga lumayan mahal. Selain menu signature coffe bun ada pula menu pastry yang patut untuk dicoba. Berbagai jensi pastry Roti O antara lain Chcocolate pastry, cheese pastry, almond pastry, banana pastry, sultana pastry, butter croissant, beef pastry, tuna pastry, chicken pastry, dan sausage pastry. Sedangkan untuk pilihan minumannya juga lumayan banyak mulai dari choco brown sugar, Kopi’O Hazelnut, Kopi’O Brown Sugar, Kopi’O Creamy Vanilla, dan Kopi’O Regal. BACA JUGA Franchise Holland Bakery, Syarat, Cara Daftar, dan Harganya Franchise Roti John Boss, Syarat, Cara Daftar, Harga dan Kelebihannya Franchise Rokupang, Syarat, Cara Daftar, Harga dan Kelebihannya Franchise Roti Boy, Syarat, Cara Daftar, Harga dan Kelebihannya Franchise Jiwa Toast, Syarat, Cara Daftar, Harga dan Kelebihannya Jika Anda bertanya mengenai syarat franchise Roti O maka sekarang ini nampaknya pihak Roti O sudah tidak lagi membuka penawaran franchise. Keputusan ini belum diketahui diberlakukan secara permanen atau hanya untuk sementara saja. Akan tetapi keputusan ini bukan harus memupus harapan Anda. Apabila memang memiliki lokasi yang pas dan relevan dengan target pemasaran yang baru, besar kemungkinan peluang kemitraan itu masih terbuka. Hanya saja Anda lebih proaktif dalam proses pengajuannya. Biaya/ Harga Franchise Roti O Sama halnya dengan syaratnya, untuk urusan harga atau biaya kemitraan Roti O juga belum diketahui karena saat ini sedang tidak membuka penawaran kemitraan. Akan tetapi jika berasumsi dengan harga yang dipatok kompetitor lokal maka paling tidak Anda harus mempersiapkan dana minimal 100 juta rupiah. Cara Daftar Franchise Roti O Cara daftar kemitraan Roti O juga sama dengan masalah sebelumnya yaitu belum tersedia cara daftar menjadi mitra. Sehingga belum ada cara-cara jelasnya, mungkin dengan Anda rajin mengkuti website resminya di besar kemungkinan suatu saat peluang kemitraan itu akan terbuka kembali. Kelebihan Beberapa kelebihan yang bisa Anda rasakan jika bergabung dengan Franchise Roti O antara lain Roti O sudah memiliki nama atau terkenal di seluruh Indonsia Harga jual yang ramah atau bisa dibilang ekonomis Sudah banyak yang percaya dengan kualitas dan rasanya Masalah promomosi dan manajemen akan dipantau serta dibantu oleh manajemen pusat Kualitas produk selalu menjadi perhatian utama Kekurangan Sampai sejauh ini belum dijumpai sesuatu hal yang dirasa kurang dari usaha ini karena memang saat ini Roti O belum membuka kembali pintu penawaran kemitraan. Sehingga kurang tepat jika menyebutkan kekurangan franchise ini. Demikian tasi seluruh penjelasan mengenai franchise Roti O, sebuah usaha kuliner yang cukup terkenal di Indonesia. Semoga tulisan ini bisa menambah referensi bisnis Anda. KLIK DONASI SEKARANG Jika bermanfaat, berikan donasi kepada penulis untuk biaya kelola . Terima kasih RekomendasiFranchise Bakery Terbaik di Indonesia 1. BreadLife 2. Dominocake 3. Holland Bakery 4. Papibu Coffee Bun 5. Pappa Roti 6. Takadeli Cake Boutique 7. Capital Bakery and Cake Rekomendasi Franchise Bakery Terbaik di Indonesia FAQs February 3, 2020 The franchise industry has a long history in Australia, and we’re proud of our homegrown franchise brands. A franchise business model is a great option for those who want to be entrepreneurs, but don’t have a specific idea of what they want to do. And a Quick Service Restaurant QSR franchise business can be very rewarding for someone with a special blend of skills and aptitude to make the business work. Here’s why essentially, owning a franchise business means you pay a company to use its strategy and support, including marketing, operations and troubleshooting skills. Combine that with the right to use their well-known, trusted brand name, and you’ll take out a lot of the uncertainty you’d experience in starting your own independent business. But what does it really take to run a franchise restaurant? Let’s quickly look at 10 of the top benefits of running a franchise business compared to starting a standalone business that you might not have thought of. Why buy a food franchise in Australia? Perhaps you’ve got great memories of growing up eating dinner at a chicken franchise restaurant like Chicken Treat? Or maybe you just have a passion for food and people, combined with an aptitude for consistently following business processes? Either way, a QSR could be the perfect franchise for you. Here’s why Comprehensive training Professional franchisors offer extensive training programs before you start your franchise business, and then ongoing support after you open. With the right training, you can be successful – even if you’ve never run a business before. Opening is often the most painful part of building a business, so you’ll want support to move through this steep learning curve as quickly as possible. In fact, some franchisees say that support from their franchisor, combined with hands-on experience, is more helpful than months of business school training. Support from other food franchise owners When you join a team of franchisees, you’re never alone. You can always draw on each other for support, knowledge and fun! Easier financing Lenders may be more flexible with financing for franchise businesses that are part of established brands, such as Chicken Treat. They’re familiar with costs related to opening a food-franchise business and, because you and your franchisor can provide evidence of the proven business model, financing may be easier to get than for an untested business start-up. Collective buying power Being under the umbrella of a bigger brand gives you access to lower inventory prices, bulk-buying, and a management team who’ll negotiate your lease agreements for you. Lower risk of failure An Australian Small Business and Family Enterprise Ombudsman report states there are million small businesses in Australia. Of those, retail businesses seem to be by far the most likely to fail. In fact, the rate of failure for a retail business is more than 50% higher than the average rate of failure across all other sectors. Buying a franchise substantially reduces your risk as a new business owner. It lets you get set up more quickly, and then allows you to make a faster profit once you start trading. Brand recognition and popularity Professional franchises like Chicken Treat have been part of the Australian landscape for around 40 years. They’re brands you may have grown up with. You might have headed off to eat at one of our restaurants with mates after school, or for family dinners. This immediate brand familiarity gives you a major advantage as a franchisee, compared to someone who’s trying to establish their own restaurant brand. Unless a customer discovers that a new brand in town’ has now become the must-visit fried chicken place, they’re more likely to just stick with what they know. Marketing support You’ll get access to the franchisor’s brand strategy, and see both how their brand tracked historically, and how it’s projected to do in the future. Plus, you’ll also get local insights and access to tested promotions. If you’ve never run a business before, these resources can be critical for you to achieve success. Proven systems and processes = less trial and error Consistency is key when it comes to operating a successful restaurant franchise. Like many other QSR franchisors, Chicken Treat uses a retailer-retailer – aka business format franchising’ – model. What sets this model apart is that all our franchisees MUST follow the guidelines we set down as they’re running their business. These will include restrictions on aspects like where to locate the franchise including territorial limits the image of the business the quality of the goods and services how the business operates. These restrictions are necessary to protect our franchise’s brand integrity and ensure everyone’s continued success. They guarantee that our customers get a consistent, uniform experience, no matter which store they visit. Additionally, the territorial limits we set give you the freedom to focus on developing your business, rather than having to worry about competing brands. So you’ll significantly increase your chances of success by taking advantage of all the established processes, limits and support that we offer. An Australian head office One of the main benefits of joining our team of franchisees is that our head office is based here in Australia. That means we can keep on top of the trends in the local and national market, and implement changes faster than businesses whose head offices are overseas. The best of both worlds While you’re still your own boss as a Chicken Treat franchisee, we’ll offer you a huge amount of support and help from our head office. You’ll even have access to your own dedicated Business Consultant – someone you will support you, help you develop your franchise business plan and who you can contact at any time for help with any issues you’re having. Could a Chicken Treat franchise be the restaurant business for you? You + us = a great franchise business Want to know more about Chicken Treat franchising opportunities? Leisha from our Franchising Team is here to help. Get in touch today! Leisha Fontana – – 0408927750