Peran dan Fungsi Lembaga Sosial Di dalam masyarakat yang heterogen ada berbagai jenis lembaga sosial dimana lembaga ini satu sama lain saling berhubungan serta saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Lembaga sosial timbul karena kebutuhan masyarakat dengan tujuan memperoleh keteraturan kehidupan bersama. Apabila di dalam masyarakat tidak ada satupun sebuah lembaga sosial, maka besar kemungkinan kehidupan dalam masyarakat akan kacau. Ketidakcocokan antar lembaga sosial ini bisa kita lihat dalam kehidupan masyarakat. Contohnya dalam kebiasaan merokok, norma dalam lembaga kesehatan menyarankan agar menghindari kebiasaan merokok karena berdampak pada kesehatan. Akan tetapi berbanding terbalik dengan lembaga ekonomi yang justru menekankan norma yang berbeda demi keuntungan ekonomi. Dalam hal ini berkembangnya industri rokok, berarti akan berdampak pada peluasan lapangan kerja, peningkatan penerimaan pajak, serta pembangunan sekolah dan rumah sakit oleh pemerintah sebagai konsekuensi dari pajak yang diterima. Hal ini terjadi karena, lembaga sosial bukanlah suatu hal yang tetap ataupun langgeng, melainkan akan berubah sesuai dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan manusia, dibutuhkan suatu lembaga yang mengatur pemenuhan berbagai jenis kebutuhan manusia tersebut. Jika tidak dilakukan, maka kehidupan masyarakat akan sulit terkendali dan akan menimbulkan kekacauan, ketidakmerataan dan sebagainya. Adanya lembaga sosial dalam masyarakat, mempunyai peran dan fungsi bagi sebagai sarana untuk mencukupi kebutuhan dasar dari tiap anggota masyarakat. Berbagai lembaga sosial yang ada dalam masyarakat memiliki fungsi tersendiri yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Secara umum lembaga sosial memiliki peran dan fungsi, yang antara lain sebagai berikut a Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap maupun bertingkah laku dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul ataupun berkembang didalam lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut pemenuhan kebutuhan hidup. Dalam hal ini lembaga sosial memberikan arahan kepada setiap anggotanya tentang bagaimana seharusnya berbuat, sehingga tidak akan menimbulkan penyimpangan yang bisa meresahkan masyarakat. b Menjaga keutuhan masyarakat. Lembaga sosial dimaksudkan untuk menghimpun serta mempersatukan anggota-anggotanya agar tercipta integrasi dalam kehidupan masyarakat. Akan tetapi jika dalam sebuah lembaga sosial sudah tidak ada perilaku masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada, maka bisa dikatakan bahwa sudah terjadi disintegrasi. Dalam hal ini lembaga sosial mengatur berbagai aktivitas masyarakat, sehingga tercipta kehidupan yang serasi dan harmonis. c Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial kontrol sosial. Dalam artian bahwa lembaga sosial sebagai sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota masyarakatnya. Sumber
1)Sosial adalah kita, atau lebih dikenal dgn kehidupan sosial yg membutuhkan org lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. 3.)lembaga agama, lembaga pendidikan,lembaga ekonomi,lembaga politik, lembaga keluarga. itu saja yg saya ketahui trima kasih. maaf klw salah ya:)
b Read More adi meminjam uang pd koperasi sebesar rp dgn bunga 21% per tahun selama 10 angsuran tiap bulan yg harus dibayar adi?Bagaimana pengaruh budaya Hindu-Budha bagi perkembangan bahasa di indonesia ?diketahui rumus molekul urea CONH2 berapa mol atom Hidrogen terdapat dalam 0,1 mol urea?b. berapa mol atom Oksigen terdapat dalam 0,2 mol urea?c. berapa mol atom Nitrogen terdapat dalam 0,5 mol urea? Ar N=14Sebutkan negara anggota asean yang berbentuk kesultananApa UU yang mengatur pemilihan anggota DPR DPD dan DPRD?Jelaskan peran dari lembaga sosial lembaga keluarga dan lembaga agama pada masa kehidupan praaksara , hindu-budha, dan islamempat tinggal bagi masa praaksara rumah panggung untuk menhindari binatang buas “ “ “ “ hindu budha sudah ada rumah joglo “ “ “ “ islam sudah ada rumah yang layak dan nyaman pakai.. f0 Comments "Hargailah orang yang benar-benar mencintaimu, dia berkorban bukan untuk mengemis cinta. Tapi, dia ingin menunjukkan betapa berharganya kamu dihatinya." sbmptn Copy
PeriodisasiMasa Pra Asksara Berdasarkan Geologis, berdasarkan teori geologis tersebut maka perkembangan bumi dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Dari perubahan-perubahan tersebut maka dapat di kelompokkan menjadi beberapa fase atau zaman. Setiap zaman memakan waktu yang sangat lama. Setidaknya ada empat zaman periode perkembangan bumi ini.
Artikel Sejarah Kelas X ini akan menjelaskan sejarah perubahan ekonomi dari masa praaksara. Kalian punya nggak teman yang hobi belanja via online? Atau teman yang suka berburu diskon-diskon cashback? Enak banget ya zaman sekarang yang serba simpel dan banyak pilihan, sangat beda sama zaman purba yang masih serba terbatas. Tapi bukan berarti di zaman purba nggak ada kegiatan ekonomi loh. Kegiatan ekonomi di Indonesia sudah dilakukan oleh nenek moyang kita jauh sebelum kita mengenal alat pembayaran berupa uang cash. Kebayang nggak sih, apa yang dijual oleh nenek moyang kita? Dan bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhan ekonomi? Nah, kali ini yuk bercerita tentang sejarah kegiatan ekonomi di Indonesia dan pengaruhnya pada kegiatan ekonomi saat ini. Ada 4 masa sejarah manusia praaksara dari aspek ekonomi, mau tahu apa aja? Yuk cari tahu lebih lanjut! Masa Nomaden Pada masa ini, tingkat kecerdasan manusia masih sangat rendah sehingga manusia mengumpulkan makanan dengan cara berburu saja. Manusia di masa ini juga hidup di wilayah yang dianggap cukup aman dan dekat dengan sungai karena sungai banyak didatangi hewan. Nah, hewan-hewan yang menghampiri sungai tersebut akan jadi bahan konsumsi buat manusia. Masalahnya, hewan-hewan tersebut akan selalu berpindah karena adanya faktor perubahan iklim, bencana alam, adanya ancaman dari hewan karnivora, dan mencari iklim yang lebih panas. Makanya saat itu manusia juga hidup berpindah-pindah nomaden, karena berburu hewan adalah sarana utama untuk bertahan hidup saat itu. Kalau nggak, ya manusia makan apa dong? Masa Abris Sous Rouche Setelah nomaden, manusia pun berkembang dengan mengumpulkan makanan dari laut. Di masa ini manusia menetap di gua yang dekat dengan sumber air seperti tepi pantai, sungai, atau danau. Gua yang ditinggali manusia di masa ini disebut abris sous roche. Baca juga Mengenal Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia Di masa ini, manusia memilih tinggal di gua karena bisa membuat api yang lebih tahan lama untuk menghangatkan tubuh, menghalau binatang buas di malam hari, dan memasak makanan. Manusia praaksara juga bergantung pada sumber-sumber makanan yang ada di laut, kegiatan ini dibuktikan dengan ditemukannya kulit kerang dan siput kjokkenmodinger. Masa Bercocok Tanam dan Beternak Setelah masa berburu dan menetap di gua, akal manusia semakin berkembang dan sudah mulai mampu bercocok tanam. Tanaman yang biasanya ditanam di masa ini adalah tanaman umbi-umbian seperti keladi, ubi, sukun, pisang, dan rambutan. Selain bercocok tanam, manusia juga sudah memelihara hewan untuk diternak. Hewan-hewan yang diternak biasanya adalah ayam dan babi. Dengan bercocok tanam dan beternak, manusia bisa mengkonsumsi hasil tanaman dan ternak mereka sendiri dan nggak harus bergantung pada berburu hewan seperti di masa sebelumnya. Oh iya, di masa ini manusia juga sudah bisa menebang dan membakar pohon slash and burn dan juga berdagang yang bersifat barter. Biasanya barang yang ditukar untuk barter adalah hasil dari cocok tanam atau ternak mereka. Terus kalau sudah bisa produksi sendiri, kenapa masih barter? Barter terjadi karena setiap kelompok manusia menanam dan memelihara hewan ternak yang berbeda dari kelompok lainnya, makanya manusia saling tukar sesuai kebutuhan masing-masing. Walaupun barternya antarpulau, manusia juga sudah bisa membuat perahu rakit atau perahu bercadik loh, jadi bisa mengantar barangnya pakai kapal melewati sungai. Masa Perundagian Tahu nggak sih, kalau di masa-masa sebelumnya manusia bercocok tanam tanpa alat bantu sama sekali. Wow, pasti repot banget tuh. Tapi akhirnya, di masa ini manusia kepikiran untuk bikin alat yang bisa membantu mereka bercocok tanam. Alat-alat yang dibuat berasal dari logam, contohnya seperti pisau bajak. Di masa ini juga manusia mulai mengenal pembuatan barang kerajinan tangan dari batu dan kayu. Masa ini disebut dengan masa Perundagian. Sedangkan Undagi adalah sebutan untuk sekelompok masyarakat yang jago dan terampil membuat kerajinan. Barang yang dibuat contohnya seperti pembuatan gerabah, sampan, dan perhiasan. Nah, hasil produksi dari keterampilan-keterampilan tersebut nantinya akan ditukar barter dengan kelompok masyarakat lainnya. Jadi, itulah 4 masa sejarah masyarakat praaksara dalam aspek ekonomi. Tapi, bukan berarti perkembangan ekonomi berhenti sampai sini loh. Seiring waktu, masyarakat praaksara juga semakin mengenal perdagangan sampai antardaratan Asia Tenggara lainnya. Perdagangan yang dilakukan juga masih bersifat barter, yaitu menukarkan barang-barang berupa hasil bercocok tanam, gerabah, dan barang-barang dari logam. Terus, apakah proses sejarah tadi punya pengaruh untuk perekonomian saat ini? Tentu ada dong. Buktinya, saat ini masyarakat masih melakukan kegiatan berdagang antarpulau di Indonesia bahkan antarnegara. Nah, begitulah teman-teman sejarah kegiatan ekonomi di negara kita Indonesia. Perjuangannya panjang sekali ya, dari yang awalnya harus berpindah tempat nomaden supaya bisa bertahan hidup, hingga akhirnya bisa menanam tanaman sendiri dan mengolah bahan baku untuk ditukar barter. Supaya lebih ngerti, teman-teman bisa mengunjugi museum-museum yang menyimpan cerita sejarah Indonesia di zaman praaksara. Selain itu, teman-teman juga bisa menonton video ruangbelajar kalau ingin tahu lebih lanjut penjelasan lengkapnya. Sumber Referensi Gunawan, Restu dkk. 2017. Sejarah Indonesia Kelas X Edisi Revisi. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Artikel diperbarui 18 November 2020
sNBN32.